https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTPeT5VoyN_0TkhqZskNe90a_OlS-aDNrvfteElN8Zru7RCAgp7u2rq4s8foBJb6dOpiRu3EyZ9GQONACrZ8FSUd24zxZICmW85dYG2gDV3i9mVQPkEdxXr1_Bb4ylMdD3giCP6AQgFNk/s400/INJIL-BIBLE+TELAH+DISELEWENGKAN.JPG

Poin-poin yang ditulis dalam artikel ini berasal dari debat Dr. Zakir Naik dengan Dr. William Campbell. Untuk melihat video debatnya dalam bahasa Indonesia, silahkan klik disini.

Pertama, kita akan membahas tentang Astronomi. Bibel berbicara tentang penciptaan alam semesta. Pada Kitab Kejadian bab 1 disebutkan bahwa Tuhan menciptakan langit dan bumi, dalam enam hari dan dijelaskan tentang siang dan malam, yang menandakan hari-hari tersebut adalah hari pada umumnya yang berlangsung selama 24 jam. Di zaman sekarang para ilmuwan telah meneliti bahwa alam semesta tidak tercipta dalam enam hari dikali 24 jam. Di sisi lain, Qur'an juga membahas tentang penciptaan bumi dalam 6 ayyam. Ayyam adalah kata Arab yang merupakan bentuk jamak dari kata yaum. Kata ini dapat diartikan yang berarti hari-hari pada umumnya yang berdurasi 24 jam, atau bisa juga merujuk pada kurun waktu yang sangat lama atau sebuah yaum (periode). Dan para ilmuwan tentu tidak keberatan dalam menyetujui bahwa alam semesta itu diciptakan dalam 6 periode yang sangat panjang.

Kedua, - Bibel mengatakan dalam Kejadian 1: 3-5 bahwa cahaya (terang) diciptakan pada hari pertama. Kejadian 1: 14-19 mengatakan bahwa benda-benda yang menjadi sumber cahaya itu sendiri seperti bintang dan matahari baru diciptakan pada hari keempat. Bagaimana mungkin benda-benda yang menjadi sumber cahaya baru diciptakan pada hari keempat sedangkan cahayanya sudah ada sejak hari pertama? Ini tidak ilmiah.


Ketiga, - Selanjutnya, Bibel dalam kitab Kejadian 1: 9-13 mengatakan  Bumi baru dibentuk pada hari ke-3. Bagaimana mungkin ada siang dan malam di bumi sementara sumber penerangnya (matahari dan bintang) baru diciptakan pada hari keempat?
Keempat, - Kejadian Bab 1: 9-13 mengatakan bahwa bumi baru diciptakan pada hari ketiga. Kejadian 1: 14-19 mengatakan bahwa matahari dan bulan baru diciptakan pada hari keempat. Ilmu sains modern memberitahu kita bahwa bumi adalah bagian dari tubuh induk, yaitu matahari. Bumi tidak mungkin eksis sebelum adanya matahari. Jadi ayat Bibel ini tidak ilmiah.
Kelima, - Bibel menyebutkan dalam Kejadian 1: 11-13 bahwa tumbuh-tumbuhan, segala jenis pohon dan buah-buahan diciptakan pada hari ke-3. Sementara itu menurut Kejadian 1: 14-19 matahari baru diciptakan pada hari ke-4. Bagaimana mungkin tumbuh-tumbuhan bisa hidup tanpa sinar matahari? Karena seperti yang kita ketahui bahwa tumbuhan perlu cahaya matahari untuk berfotosintesis.
Keenam, - Bibel menyebutkan dalam Kejadian 1: 16, bahwa ... "Allah menciptakan kedua benda penerang yang besar (matahari) untuk menguasai siang, dan yang lebih kecil (bulan), untuk menguasai malam. Terjemahan yang sebenarnya, jika Anda menganalisis teks Bibel aslinya yang berbahasa Ibrani, kata yang digunakan adalah 'lampu.’ Seperti yang kita ketahui bahwa lampu memiliki sumber cahayanya sendiri. Dan Anda akan semakin tahu jika Anda juga membaca Kejadian 1: 17. Ayat No.17 mengatakan “Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi.” Ini menunjukkan bahwa Bibel mengatakan matahari dan bulan memiliki cahaya sendiri. Hal ini tentu bertentangan dengan fakta ilmiah yang kita ketahui. Menurut fakta ilmiah, cahaya bulan bukan berasal dari dirinya sendiri, melainkan berasal dari cahaya matahari yang kemudian terefleksi.
Sebagian orang mencoba untuk memecahkan masalah ini dan mengatakan bahwa enam hari yang disebutkan dalam Bibel bukanlah enam hari dikali 24 jam, melainkan mengacu pada enam masa (periode waktu yang panjang) seperti dalam Quran. Hal ini tidak logis karena jika Anda membaca Bibel, disana tertera jelas adanya pergantian siang dan malam. Hal ini dengan jelas menandakan bahwa keenam hari itu adalah 24 jam.
Tetapi misalkan saya setuju dengan pendapat orang-orang tersebut. Saya setuju dengan argumen mereka yang sebenarnya tidak logis. Meski begitu,  mereka hanya dapat memecahkan kesalahan ilmiah pertama tentang 6 hari penciptaan. Namun kelima sisanya, tetap mereka tidak bisa pecahkan.
Sebagian orang lebih jauh mengatakan bahwa ... 'Jika itu adalah enam hari dikali 24-jam, tentunya tumbuh-tumbuhan bisa bertahan hidup selama satu dikali 24 jam tanpa sinar matahari?" Baiklah, jika Anda mengatakan bahwa tumbuh-tumbuhan diciptakan sebelum matahari, dan dapat bertahan selama satu hari dikali 24 jam, saya tidak keberatan. Tapi Anda tidak bisa mengatakan bahwa keenam hari yang disebutkan dalam Bibel adalah hari-hari normal 24 jam sekaligus sebuah periode waktu yang panjang. Anda harus memilih salah satunya. Jika Anda mengatakan bahwa hari itu adalah sebuah periode waktu yang panjang, Anda memecahkan poin pertama, namun kelima sisanya tidak bisa anda pecahkan. Jika Anda mengatakan hari-hari itu adalah hari yang 24 jam, Anda hanya hanya memecahkan poin kelima, dan sisa lima poin lainnya tidak bisa anda pecahkan. Ini artinya Bibel memang tidak ilmiah. Jadi ini terserah anda, apakah anda ingin mengatakan bahwa yang dimaksud 6 hari dalam Bibel adalah periode waktu yang panjang atau mengatakan bahwa ini adalah hari yang normal (24 jam), namun tetap saja ada 5 kesalahan ilmiah.
Ketujuh, - Mengenai konsep Bumi. Ada berbagai ilmuwan yang menjelaskan bahwa dunia akan berakhir. Hipotesis yang mereka ajukan mungkin saja benar, mungkin juga salah. Yang pasti dunia akan binasa atau dunia akan ada selamanya, namun anda tidak dapat mengatakan kedua-duanya benar karena ini tidak ilmiah. Anda tidak dapat mengatakan bahwa dunia akan eksis selamanya sekaligus ia akan binasa. Tapi inilah yang dikatakan Bibel. Hal ini disebutkan dalam Bibel, dalam kitab Ibrani.1: 10-11, dan kitab Mazmur 102: 25-26, bahwa Tuhan telah menciptakan langit dan bumi dan mereka akan binasa. Namun hal yang berkontradiksi disebutkan dalam kitab Pengkhotbah 1: 4 dan kitab Mazmur 78: 69 bahwa Bumi akan ada selamanya. Saya menyerahkan kepada Anda untuk memilih mana dari ayat-ayat ini yang tidak ilmiah – Apakah pasangan ayat yang pertama atau pasangan ayat yang kedua. Salah satunya tidak ilmiah. Dunia tidak dapat eksis selamanya begitu juga binasa - Ini saling berkontradiksi dan tidak ilmiah.
Kedelapan, - Mengenai langit. Bibel berkata dalam Ayub 26: 11 sebagai berikut: “tiang-tiang langit bergoyang-goyang, tercengang-cengang oleh hardik-Nya." Sementara itu, Al-quran berfirman dalam Surat Luqman[31]: 10 "Dia menciptakan langit tanpa tiang.” Yang jadi pertanyaan adalah, pernahkah anda melihat tiang-tiang dari langit seperti yang dikatakan Bibel?
Kesembilan, Tidak hanya langit yang mempunyai tiang, namun Bibel juga mengatakan dalam 1 Samuel 2: 8, Ayub 9: 6, dan kitab Mazmur 75: 3 bahwa bahkan bumi juga memiliki tiang.
Kesepuluh, Dalam bidang 'Makanan dan Nutrisi.’ Mari kita analisis apa yang Bibel katakan. Bibel menyebutkan dalam kitab Kejadian 1:29, "Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.”
Di zaman sekarang, bahkan orang awam pun mengetahui bahwa ada beberapa tanaman berbiji yang beracun seperti kacang polong rosary, biji bulan (moonseed), biji kasturi (castor bean), tanaman yang mengandung alkaloid, polyander, dan bacaipoid. Jika Anda memakan tanaman-tanaman tersebut, maka besar kemungkinannya bahwa anda akan meninggal dunia. Kenapa Pencipta alam semesta tidak tahu bahwa jika Anda memakan tanaman-tanaman ini, maka Anda akan mati. Saya berharap para dokter Kristen di seluruh dunia tidak memberikan diet berupa buah-buahan ini untuk para pasiennya.
Kesebelas, - Bibel mempunyai tes ilmiah untuk mengidentifikasi siapakah orang-orang beriman yang sejati. Tes ini disebutkan dalam Injil Markus 16: 17-18 yang berbunyi: “Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi namaku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." Ini adalah tes ilmiah. Dalam terminologi ilmiah, ini dikenal sebagai tes konfirmasi untuk mengetahui siapakah orang Kristen yang sejati.
Dalam 10 tahun terakhir, saya telah berinteraksi dengan ribuan orang Kristen, termasuk para misionaris, namun saya belum menemukan seorang Kristen pun yang bisa melewati tes Bibel ini. Saya tidak pernah menemukan satu orang Kristen pun yang meminum racun maut dan tidak mati. Dan dalam terminologi ilmiah, ini juga disebut sebagai ‘tes falsifikasi.’ Ini artinya jika seseorang yang hanya mengaku-ngaku mencoba melakukan tes ini dan meminum racun, ia akan mati. Dan orang yang hanya mengaku-ngaku sebagai orang beriman tidak akan berani mencoba tes ini. Jika Anda bukan seorang Kristen sejati, Anda tidak akan berani mencoba tes ini. Karena jika Anda mencoba melakukan tes falsifikasi ini, Anda akan gagal. Jadi orang yang tidak memiliki keimanan Kristen yang benar, tidak akan pernah mencoba tes ini. Saya ingin melihat satu saja orang Kristen yang lulus tes ini, tapi saya tidak pernah menemukan satu pun.
Kedua belas, - Dalam bidang kedokteran, Bibel memberikan cara baru untuk membersihkan rumah dari penyakit kusta dalam kitab Imamat 14: 49-53. Disana dikatakan: “Kemudian, untuk menyucikan rumah itu, haruslah ia mengambil dua ekor burung, kayu aras, kain kirmizi dan hisop. Burung yang seekor haruslah disembelihnya di atas belanga tanah berisi air mengalir. Lalu ia harus mengambil kayu aras dan hisop, kain kirmizi dan burung yang masih hidup itu, dan mencelupkan semuanya ke dalam darah burung yang sudah disembelih dan ke dalam air mengalir itu, kemudian ia harus memercik kepada rumah itu tujuh kali. Dengan demikian ia harus menyucikan rumah itu dengan darah burung, air mengalir, burung yang hidup, kayu aras, hisop, dan kain kirmizi. Dan burung yang hidup itu harus dilepaskannya ke luar kota ke padang. Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi rumah itu, maka rumah itu menjadi tahir.” Memercikkan darah ke rumah untuk menghilangkan penyakit kusta? Ilmu kedokteran mengatakan bahwa darah merupakan medium tempat berkumpulnya kuman, bakteri, serta penyakit. Jadi saya harap tidak ada yang menggunakan metode yang tidak ilmiah ini untuk menghilangkan kuman penyakit dari rumah yang terkena penyakit kusta.
Ketiga belas, Hal ini disebutkan dalam kitab Imamat 12: 1-5, dan kita tahu bahwa secara medis, setelah seorang ibu melahirkan anak (pasca melahirkan) ia menjadi tidak higienis. Saya tidak keberatan dengan hal ini. Tapi Imamat 12: 1-5, berbunyi sebagai berikut: “Apabila seorang perempuan bersalin dan melahirkan anak laki-laki, maka najislah ia selama 7 hari dan ia akan tetap najis selama 33 hari.” Singkatnya, jika seorang wanita melahirkan anak laki-laki, dia menjadi najis selama 40 hari. Namun jika dia melahirkan seorang anak perempuan, dia menjadi najis selama 80 hari. Saya ingin dokter Kristen manapun menjelaskan kepada saya secara ilmiah, kenapa seorang wanita menjadi najis dalam jangka waktu lebih lama (80 hari jika melahirkan anak perempuan), dibandingkan dengan anak laki-laki (hanya 40 hari saja).
Keempat belas, - Bibel juga memiliki tes yang sangat mumpuni untuk perzinahan – Sebuah cara untuk mengetahui apakah seorang wanita telah berzina. Dalam kitab Bilangan 5: 11-31, saya akan menyingkat ayatnya, disebutkan sebagai berikut:
maka haruslah orang itu membawa isterinya kepada imam. Dan orang itu harus membawa persembahan karena perempuan itu sebanyak sepersepuluh efa tepung jelai, yang ke atasnya tidak dituangkannya minyak dan yang tidak dibubuhinya kemenyan. Lalu imam harus membawa air kudus dalam suatu tempayan tanah, kemudian harus memungut debu yang ada di lantai Kemah Suci dan membubuhnya ke dalam air itu. Apabila imam sudah menghadapkan perempuan itu kepada TUHAN, haruslah ia menguraikan rambut perempuan itu, lalu meletakkan korban peringatan, yakni korban sajian cemburuan, ke atas telapak tangan perempuan itu, sedang di tangan imam haruslah ada air pahit yang mendatangkan kutuk. Maka haruslah imam menyumpah perempuan itu dengan berkata kepadanya: Jika tidak benar ada laki-laki yang tidur dengan engkau, dan jika tidak engkau berbuat serong kepada kecemaran, padahal engkau di bawah kuasa suamimu, maka luputlah engkau dari air pahit yang mendatangkan kutuk ini...
Lalu imam harus menuliskan kutuk itu pada sehelai kertas dan menghapusnya dengan air pahit itu, dan ia harus memberi perempuan itu minum air pahit yang mendatangkan kutuk itu, dan air itu akan masuk ke dalam badannya dan menyebabkan sakit yang pedih. Sesudah itu haruslah imam mengambil segenggam dari korban sajian itu sebagai bagian ingat-ingatannya dan membakarnya di atas mezbah, kemudian memberi perempuan itu minum air itu. Setelah terjadi demikian, apabila perempuan itu memang mencemarkan dirinya dan berubah setia terhadap suaminya, air yang mendatangkan sumpah serapah itu akan masuk ke badannya dan menyebabkan sakit yang pedih, sehingga perutnya mengembung dan pahanya mengempis, dan perempuan itu akan menjadi sumpah kutuk di antara bangsanya. Tetapi apabila perempuan itu tidak mencemarkan dirinya, melainkan ia suci, maka ia akan bebas dan akan dapat beranak."
Sebuah metode baru untuk mengidentifikasi apakah seorang wanita telah melakukan perzinahan atau tidak. Anda tahu di zaman sekarang, ada ribuan kasus yang belum selesai di berbagai belahan dunia, dikarenakan seseorang telah menuduh bahwa seorang wanita telah berzina. Mengapa para misionaris Kristen dari berbagai negara tidak menggunakan tes air pahit ini untuk menyelamatkan berbagai wanita yang dituduh melakukan zina?
Kelima belas, - 'Matematika' sangat erat kaitannya dengan ilmu pengetahuan, dimana Anda dapat memecahkan berbagai permasalahan dengan ilmu matematika. Ada ribuan kontradiksi dalam Bibel yang berhubungan dengan matematika, dan saya akan membahas beberapa di antaranya. Disebutkan dalam Ezra 2: 1 dan Nehemia 7: 6, yang berbunyi: "Inilah orang-orang propinsi Yehuda yang berangkat pulang dari pembuangan, yakni para tawanan, yang dahulu diangkut ke Babel oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang kembali ke Yerusalem dan ke Yehuda, masing-masing ke kotanya.” Dan siapa saja orang-orang tersebut disebutkan dalam Ezra 2: 2-63, dan Nehemia 7: 7-65. Siapa saja nama dari orang-orang yang pulang dari pembuangan tersebut disebutkan disana. Dalam kira-kira 60 ayat ada 18 kontradiksi; nama orang-orang yang disebutkan sama persis sama namun jumlahnya berbeda. Ada 18 kontradiksi dari hanya dalam 60 Ayat dari dua Bab dalam Bibel. Saya tidak punya waktu untuk menjelaskan apa saja kontradiksinya karena terlalu banyak, tapi jika anda ingin mengeceknya, silahkan cek sendiri berdasarkan ayat yang saya sebutkan di atas.


Keenam belas, Selanjutnya disebutkan dalam Ezra 2: 64: “Seluruh jemaah itu bersama-sama ada 42.360 orang." Dan jika Anda membaca dalam Nehemia 7: 66 totalnya juga sama sebesar 42.360 orang. Tetapi jika Anda menambahkan semuanya dari ayat-ayat ini, terdapat perbedaan antara Ezra 2: 2-63, dan Nehemia 7: 7-65. Jika Anda menghitung totalnya pada Ezra bab 2, semuanya tidak berjumlah 42.360 melainkan 29.818 orang. Sementara itu, jika Anda menghitung Nehemia bab 7, semuanya tidak berjumlah 42.360 melainkan 31.089 orang. Pengarang Bibel, yang diduga adalah Tuhan, tidak tahu matematika sederhana. Jika Anda menyuruh seorang anak yang telah lulus sekolah dasar, ia akan bisa menghitungnya dengan benar. Apakah mungkin Tuhan tidak tahu matematika dan berhitung? Naudzubillah jika kita menganggap bahwa Bibel adalah firman Tuhan.
Ketujuh belas, selanjutnya, jika kita membaca Ezra 2: 65 dikatakan “Pada mereka ada 200 penyanyi laki-laki dan perempuan.” Sedangkan Nehemia 7: 67 mengatakan “Pada mereka ada 245 penyanyi laki-laki dan perempuan." Mana yang benar? Apakah 200 atau 245 penyanyi laki-laki dan perempuan? Ini adalah sebuah kontradiksi matematika.
Kedelapan belas, disebutkan dalam 2 Raja-raja 24: 8 sebagai berikut: "Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem.” Namun 2 Tawarikh 36: 9 mengatakan bahwa: “Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan sepuluh hari lamanya ia memerintah di Yerusalem.” Apakah Yoyakhin berumur 18 tahun ketika ia menjadi raja atau dia berusia 8 tahun?
Kesembilan belas,  Apakah Yoyakhin memerintah selama 3 bulan, atau dia memerintah selama 3 bulan 10 hari?
Kedua puluh, Selanjutnya, disebutkan dalam 1 Raja-raja 7:26: "Laut itu dapat memuat dua ribu bat air.” Namun dalam 2 Tawarikh 4: 5 disebutkan bahwa ia dapat memuat 3000 bat air. Jadi mana yang benar? Ada kontradiksi matematika yang jelas disini.
Kedua puluh satu, disebutkan dalam 1 Raja-raja 15: 33: “Baesa bin Ahia menjadi raja atas seluruh Israel di Tirza. Ia memerintah dua puluh empat tahun lamanya." Sementara dalam 2 Tawarikh 16: 1 disebutkan bahwa: “Pada tahun ketiga puluh enam pemerintahan Asa majulah Baesa, raja Israel, hendak berperang melawan Yehuda.” Jadi mana yang benar? Apakah Baesa hanya menjadi raja selama 24 tahun atau dia masih menjadi raja sampai tahun ke-36? Ini berkontradiksi.
Kedua puluh dua, Tuhan telah berjanji dalam Kejadian 9: 15 "maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup." Tapi kenyataannya, air bah (banjir) masih seringkali terjadi sampai di zaman modern sekarang. Apakah disini Tuhan melanggar janji-Nya dengan manusia dan segala makhluk hidup? Naudzubillah.

Posting Komentar

Donasi

Bagi yang ingin membantu Penyebaran Dakwah : Silahkan Transfer ke Rekening Kami BNI Syari'ah kantor Cabang Surakarta 0348328005
 
Top