Bila kita tahu manfaatnya, maka akan merasa rugi bila meninggalkan sholat berjamaah di masjid.
* 40 Maanfaat Sholat Berjamaah di masjid:…
Manfaat ke–1 : Mematuhi Perintah Allah
Allah berfirman, “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ruku’lah BERSAMA orang-orang yang ruku’.” (Al-Baqarah: 43).
Manfaat ke–2 : Sebagai Saksi Keimanan
Allah berfirman, “Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,…
…serta tetap mendirikan sholat, menuaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah,…
…maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. (At Taubah: 18).
Manfaat ke–3 : Mendapatkan Tazkiyah (Pernyataan Kesucian) dan Anugerah Besar dari Allah
Allah berfirman, “Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut namaNya di dalamnya,…
…pada waktu pagi dan waktu petang, laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah,…
…mendirikan shalat, dan membayarkan zakat.Mereka takut pada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. …
..(Mereka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberi balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan,..
dan supaya Allah menambah karuniaNya kepada mereka. Dan Allah memberi rizki kepada siapa yang dikehendakiNya tanpa batas.” (An-Nur: 36-38).
Manfaat ke–4 : Mengagungkan dan Menekankan Apa yang diagungkan dan Ditekankan Oleh Rasulullah
Dalam QS An-Nisa':102, Rasulullah beserta sahabat tetap sholat berjamaah walaupun dlm keadaan perang.
Begitu pentingnya sholat berjamaah dalam keadaan perang pun Rasulullah tidak meninggalkan sholat berjamaah.
Bahkan Rasulullah tetap memerintahkan kepada sahabat yang buta tetap sholat di masjid walaupun jauh dan tidak ada yang menuntunnya.
Orang yang buta saja tidak ada keringanan, bagaimana dengan kita yang masih diberi nikmat keadaan tubuh yang masih normal.
Manfaat ke–5 : Mematuhi Perintah Rasul shallallahu ‘alahi wasallam
Nabi bersabda, “Siapa yang mendengar adzan lalu tidak mendatanginya (untuk shalat berjamaah),…
…maka tidak ada shalat baginya kecuali udzur.” (Lihat Shahihul Jami’ (6300))
Manfaat ke–6 : Selamat Karena Mengikuti Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam
Allah berfirman, “Dan jika kamu ta’at kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk.” (An Nur:54).
“Katakanlah, ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi & mengampuni dosa-dosamu…. “(Ali Imran : 31).
Dan Rasulullah bersabda, “Segenap umatku akan masuk Surga kecuali orang yang tidak mau…
…Siapa yang mentaatiku pasti masuk Surga dan siapa yang mendurhakaiku maka dia tidak mau (masuk Surga).” (HR. al-Bukhari).
Banyak nasihat-nasihat yang menyeru ditegakkan & dijaganya jamaah (persatuan), sebaliknya melarang perpecahan & menjauhi jamaah umat Islam.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tangan Allah bersama jamaah (umat Islam).” (HR at-Tirmidzi).
“Berjamaah (bersatu)adalah rahmat dan perpecahan adalah adzab.”
Karena itu, banyak ibadah yang disyariatkan secara berjamaah agar maksud agung daripadanya (persatuan) benar-benar menghujam dalam jiwa segenap umat Islam.
Seperti: Ibadah haji, puasa ramadhan, shalat Jum’at, shalat berjamaah, shalat pada dua hari raya, tarawih dsb.
Manfaat ke–8 : Mengagungkan dan Menampakkan Syi’ar Allah
“Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. (Al-Hajj: 32).
Manfaat ke–9 : Termasuk Sunnah-sunnah Petunjuk
“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah mengajarkan kepada kita jalan-jalan petunjuk….
…Dan di antara jalan-jalan petunjuk itu adalah shalat di masjid yang dikumandangkan adzan di dalamnya.” (Diriwayatkan oleh Muslim)
Manfaat ke–10 : Lebih Utama dari Shalat Sendirian
Rasulullah SAW bersabda, “Shalat berjamaah itu lebih utama 25 derajat daripada shalat sendirian.” (HR. al-Bukhari).
Dalam riwayat lain disebutkan, “(Lebih utama) 27 derajat.”
Manfaat ke–11 : Lebih Suci di Sisi Allah Daripada Shalat Sendiri-sendiri
Nabi SAW bersabda, “Shalat 2 orang laki-laki dengan salah seorang dari mereka menjadi imam adalah lebih suci disisi Allah daripada shalat 4 orang secara sendiri-sendiri…
…Shalat 4 orang dengan salah seorang dari mereka menjadi imam adalah lebih suci di sisi Allah daripada shalat delapan orang secara sendiri-sendiri…
…Dan shalat 8 orang dengan salah seorang dari mereka menjadi imam adalah lebih suci disisi Allah daripada shalat 100 orang secara sendiri-sendiri” (Shahihul Jami’ no.3836)
Manfaat ke–12 : Menjaga Diri dari Setan
Nabi SAW bersabda, “Tidaklah 3 orang berada disuatu desa/dusun & mereka tidak mendirikan shalat (berjamaah) kecuali. mereka telah dikuasi oleh setan…
..Karena itu,hendaklah kalian selalu berjamaah.Sungguh srigala itu hanya makan hewan piaraan yang jauh dari gerombolan kawan-kawannya.(Shahihul Jami’ no.5701)
Manfaat ke–13 : Jauh dari Menyerupai Orang-orang Munafik
Rasulullah SAW bersabda, “Tak ada shalat yang lebih berat menurut orang-orang munafik melebihi (beratnya) shalat Shubuh dan Isya’…
…Dan seandainya mereka mengetahui pahala pada keduanya, niscaya mereka akan datang (berjamaah) meskipun dengan merangkak…” (Muttafaq ‘alaih).
Manfaat ke–14 : Di Antara Sebab Diampuninya Dosa-dosa
Nabi SAW bersabda, “Jika imam mengucapkan, ‘Ghairil maghdhubi ‘alaihim waladh dhallin,’ maka ucapkanlah, ‘amin,’ ..
..karena sesungguhnya siapa yang ucapan amin-nya bersamaan dengan ucapan malaikat,niscaya ia akan diampuni dari dosa-dosanya yang telah lalu.”(Muttafaq ‘alaih).
Nabi SAW bersabda,“Siapa yang berwudhu untuk shalat dan ia menyempurnakan wudhunya, lalu berjalan (untuk menunaikan) shalat wajib,..
… dan ia shalat bersama manusia atau bersama jamaah atau di dalam masjid, niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya.” (HR. Muslim).
Manfaat ke–15 : Di Antara Sebab Ta’ajub Allah subhanahu wata’aala
Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah ta’ajub pada shalat (yang dilakukan) secara berjamaah.” (Shahihul Jami’ no.1820)
Manfaat ke–16 : Berpahala Besar Karena Berjalan Untuk Menunaikannya
“Siapa yang pergi menuju masjid & pulang darinya niscaya Allah menyediakan tempat tinggal baginya di Surga setiap kali ia pulang-pergi.”
“Berilah kabar gembira kepada per pejalan kaki di kegelapan ke masjid-masjid dengan cahaya yang sempurna di hari Kiamat.” (Shahihul Jami’ no.2823)
“Siapa yang berjalan untuk shalat fardhu berjamaah maka ia laksana haji….
… Dan siapa yang berjalan untuk (shalat) sunnah maka ia seperti umrah sunnat.” (Shahihul Jami’ no.6556)
“Ada 3 gol manusia yang berad di bawah jaminan Allah subhanahu wata’aala : Laki-laki yang keluar ke masjid di antara masjid-masjid Allah,…
laki-laki yang keluar untuk berperang di jalan Allah, dan laki-laki yang keluar untuk menunaikan haji.” (Shahihul Jami’ no.3051)
“Siapa yang berangkat ke masjid (untuk) berjamaah maka langkah (yang satu) menghapus satu keburukan…
…dan langkah (yang lain) menuliskan baginya satu kebaikan, saat pergi dan kembali.” (Shahihut Targib wat Tarhib no.298)
“Siapa yang mandi sebersih-sebersihnya pada hari jum’at dan (membiasakan) mandi, lalu ia datang pagi-pagi dan bersegera,…
…ia tidak naik (kendaraan) tetapi berjalan, dan ia dekat dengan imam lalu ia mendengarkannya, ia pun tidak berbuat sia-sia,…
…niscaya pada setiap langkah yang ia ayunkan pahalanya (sama dengan pahala) 1 tahun dari ibadah puasa & shalat.”(Shahihut Targib wat Tarhib no.690)
Manfaat ke–17 : Berkumpulnya para Malaikat Pada Waktu Shalat Shubuh dan Ashar serta Permohonan Ampun Mereka Bagi yang Hadir
“Para malaikat malam & malaikat siang bergantian menyertai kalian & mereka berkumpul pada saat (diselenggarakan jamaah) shalat Shubuh & Ashar…
… Lalu malaikat yang sudah menyertai kalian naik (ke langit), & mereka ditanya oleh Tuhan mereka, padahal Dia lebih mengetahui daripada mereka,…
…bagaimana keadaan hamba-hambaKu yang kalian tinggalkan?…
…Mereka menjawab, Kami meninggalkan mereka sedang dalam keadaan shalat dan kami mendatangi mereka sedang dalam keadaan shalat (juga).”
Manfaat ke–18 : Menyamai Shalat Separuh Malam atau Sepanjang Malam
Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang shalat Isya’ secara berjamaah, maka seakan-akan ia shalat separuh malam….
…Dan siapa yang shalat Shubuh secara berjamaah, maka seakan-akan ia shalat sepanjang malam.” (HR. Muslim).
Manfaat ke–19 : Berada dalam Jaminan Allah
Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yg shalat Shubuh secara berjamaah maka ia berada dalam jaminan Allah.” (Shahihut Targib wat Tarehib no.418)
7 gol manusia yang Allah akan menaunginya pada hari Kiamat saat tiada lagi naungan kecuali naungan-Nya… laki-laki yang hatinya senantiasa bergantung pada masjid-masjid.
Manfaat ke–21 : Bebas dari Neraka dan Bebas dari Sifat Nifak
“Siapa yang melakukan shalat berjamaah selama 40 hari, dan ia mendapatkan takbir pertama,…
…niscaya dituliskan untuknya dua pembebasan; bebas (selamat) dari Neraka dan bebas dari nifak.” (Shahihul Jami’ no.6365)
Manfaat ke–22 : Mendapatkan Shalawat dari Allah dan Para Malaikat
“Sesungguhnya Allah dan para malaikatNya bershalawat atas orang-orang yang shalat (berjamaah yang terdapat) pada shaf-shaf terdepan…
…Dlm riwayat lain, (yang terdapat) pada shaf pertama. Dalam riwayat lain pula (disebutkan), (yang terdapat) pada shaf-shaf awal.” (Shahihul Jami’ no.1842)
Manfaat ke–23 : Mendapatkan Rumah di Surga
“Siapa yang mengisi tempat kosong (dalam shaf), niscaya dengannya Allah mengangkat (untuknya) satu derajat…
…dan membangunkan baginya satu rumah di Surga.” (Shahihut Targib wat Tarhib no.505)
Manfaat ke–24 : Mendapatkan Pahala Berjamaah Meskipun Telah Selesai Dikerjakan
“Siapa yang berwudhu kemudian membaikkan wudhunya lalu pergi (ke masjid) dan ia mendapati orang-orang telah selesai shalat,…
…niscaya Allah (tetap) memberinya pahala orang yang tetap shalat dan menghadirinya secara berjamaah,…
…pahalanya tidak mengurangi sedikitpun dari pahala mereka.” (Shahihul Jami’ no.6163)
Manfaat ke–25 : Sempurnanya Shalat
Imam adalah yang bertaggng jawab,mu’adzin adalah yang dipercaya.Ya Allah,berilah petunjuk kepada para imam & ampunilah para mu’adzin. (Shahihul Jami’ no.2787)
Para ulama berkata, “Imam adalah yang bertannggng jawab maksudnya dialah yang menanggung kesempurnaan shalat para makmum.”(Lihat ‘Aunul Ma’bud 2/152)
Ini tentunya berbeda dengan orang yang shalat sendirian. Jika terjadi kesalahan, lupa atau kekurangan, tak seorangpun yang menanggung atasnya.
Manfaat ke–26 : Amal yang Paling Utama
Shalat berjamaah adalah di antara sebab yang menjadikan seseorang melakukan shalat pada awal waktunya atau minimal tepat pada waktunya.
Rasulullah SAW ditanya, “Amalan apakah yang paling utama?” Beliau menjawab, “Shalat pada awal waktunya.”
Dan dalam riwayat Muslim disebutkan, “Amal yang paling utama yaitu shalat pada waktunya & berbuat baik pada ibu bapak” (Shahihu Jami no.1093,1094)
Manfaat ke–27 : Selamat dari Neraka Wail
Shalat berjamaah bisa menjaga seorang muslim dari meremehkan, melalaikan & melupakan shalat. Juga menjaganya dari melakukan shalat diakhir waktu.
Bahkan kebanyakan mereka yang meninggalkan shalat, pada awalnya adalah mereka meninggalkan shalat berjamaah.
Karena itu, di antara rahmat Allah kepada kita, Dia mensyariatkan shalat lima waktu secara berjamaah.
“Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (Al-Ma’un: 4-5).
Manfaat ke–28 : Selamat dari Kelalaian
Nabi SAW bersabda, “Sungguh beberapa kaum benar-benar akan menghentikan (kebiasaannya) meninggalkan shalat berjamaah…
…atau Allah benar-benar akan mengunci mati hati mereka lalu mereka benar-benar termasuk orangorang yang lalai.” (Shahih Sunan Ibnu Majah no.646)
Manfaat ke–29 : Doanya Tidak Ditolak
Rasulullah SAW bersabda, “Doa antara adzan dan iqamat adalah tidak ditolak.” (Shahihul Jami no.3408)
Manfaat ke–30 : Persaudaraan, Kasih Sayang dan Persamaan
dengan shalat berjamaah,semua hal tersebut terealisir,yakni ketika orang-orang yang sedang berdiri dalam 1 shaf yang kokoh & lurus,tidak ada perbedaan diantara mereka.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan agar kita meluruskan shaf dan tidak berselisih (bengkok dan berpencar),…
…seraya menjelaskan bahwa yang demikian itu adalah sebab-sebab bagi bersatunya segenap hati.
Manfaat ke–31 : Menjaga Shalat-shalat Sunnah Rawatib dan Dzikir
Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang shalat sehari semalam duabelas rakaat niscaya dibangunkan satu rumah untuknya di Surga:…
…4 rakaat sebelum Dzuhur & 2 rakaat setelahnya, 2 rakaat setelah Maghrib, 2 rakaat stlh Isya’ & 2 rakaat sebelum Shubuh.” (Shahihul Jami’ no.6362)
Manfaat ke–32 : Memahami Hukum-hukum Shalat
Di antara manfaat shalat berjamaah yaitu ia merupakan kesempatan besar untuk mempelajari sifat-sifat shalat dan mengetahui hukum-hukumnya.
Dan itu bisa dilakukan saat masing-masing orang menyaksikan lainnya yang sedang shalat.
Atau dengan mendengarkan ceramah-ceramah yang disampaikan di masjidmasjid, juga dengan membaca tulisan-tulisan yang ditempelkan di dalam masjid.
Shalat berjamaah juga merupakan kesempatan untuk mengetahui bacaan yang benar serta belajar hukum-hukum tajwid dengan mendengarkan bacaan imam.
Adapun orang yang shalat sendirian, maka ia tidak dapat mengambil manfaat sedikitpun dari hal-hal di atas.
Bahkan mungkin terkadang ia melakukan kesalahan yang membatalkan shalatnya tetapi ia tidak merasa.
Manfaat ke–33 : Membiasakan Disiplin dan Menguasai Diri
Dalam shalat berjamaah terdapat pengajaran tentang disiplin dan penguasaan diri.
Yaitu pada saat mengikuti imam dalam beberapa takbirnya serta dalam pergantian gerakan-gerakan shalat.
Pada saat itu ia tidak boleh mendahului gerakan imam, tertinggal daripadanya, membarengi atau melampauinya.
Manfaat ke–34 : Menampakkan Kekuatan Umat Islam dan Membuat Kesal Orang-orang Kafir dan Munafik
Shalat berjamaah menampakkan kekuatan umat Islam sepanjang siang dan malam, juga menampakkan jumlah mereka yang besar.
Di samping, ia akan membuat kesal musuh-musuh mereka, dari golongan orang-orang kafir dan munafik.
Syaikh Abdurrahman as-Sa’di rahimahullah berkata, “Pengaruh dari konsekuensi amal seorang hamba…
…akan mendatangkan pahala yang besar bagi dirinya.” (Tafsir as-Sa’di, Surat at-Taubah ayat 120)
Manfaat ke–35 : Memperbaiki Penampilan dan Jati Diri
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid,…
…makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (Al-A’raf : 31).
Manfaat ke–36 : Saling Mengenal dan Memperkenalkan Diri
Shalat berjamaah merup kesempatan besar untuk saling mengenal & beramah-tamah antar sesama muslim saat pertemuan mereka dalam shalat 5 waktu.
Shalat berjamaah juga kesempatan bagi para jamaah untu saling mencari tahu satu sama lain, serta untuk mengetahui tentang situasi & kondisi mereka,…
…sehingga terjadilah kunjungan kepada orang sakit, membantu orang yang membutuhkan, berbelas kasih kepada orang yang tertimpa musibah dan sebagainya,
… hal-hal yang bisa menguatkan hubungan dan menambah persaudaraan antar sesama muslim.
Manfaat ke–37 : Berlomba-lomba dalam Ketaatan Kepada Allah
Allah berfirman, “Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.” (Al-Muthaffifin: 26).
Manfaat ke–38 : Terjaganya Kepribadian yang Baik
Sebagian ulama berkata,“Termasuk kepribadian yang baik yaitu menjaga shalat berjamaah”…
…dan senantiasa datang ke masjid saat datang waktu shalat.” (Lihat Al Muru’atu wa Khawarimuha, Masyhur Hasan Salman, hal, 36.)
Manfaat ke–39 : Adanya Perasaan Berdiri dalam Suatu Barisan Jihad
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalanNya dalam barisan yang teratur.” (Ash-Shaff: 4)
Dan tak diragukan lagi, mereka yang telah menjadi satu barisan dalam jihad bila sudah terbiasa dengan shalat lima waktu,…
…ia akan menjadi sarana bagi ketaatan kepada komandan mereka dalam barisan jihad. Merek tidak akan mendahului atau mengakhirkan komando-komando pemimpinnya.
Manfaat ke–40 : Menghadirkan Perasaan Apa yang Terjadi pada Zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan Para Sahabatnya
Sesungguhnya shalat berjamaah bisa menghadirkan perasaan bagi yang hidup di zaman akhir dengan apa yang ada pada zaman permulaan Islam.
Yakni dengan keadaan para sahabat. Imam merasa bahwa dirinya berada pada maqam (posisi) Rasulullah SAW dalam mengimami para jamaah.
Sedangkan para makmum merasa bahwa mereka berada pada makam sahabat-sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
dan tak disangsikan lagi,adanya keterkaitan orang-orang yang hidup di akhir zaman dengan pendahulunya di zaman permulaan Islam…
…merupakan motivator kuat dalam mengikuti salaf dan petunjuk mereka.
Alangkah baiknya jika kita melakukan suatu pekerjaan yang dianjurkan lalu kita merasa bahwa kita sedang meneladani Nabi SAW & para sahabatnya yang mulia.
Dengan demikian niscaya seseorang akan memiliki motivasi kuat dalam jiwanya sehingga ia bergabung dengan perilaku as-salafush shalih.
Dengan demikian ia akan menjadi pengikut as-salafush shalih, baik dalam aqidah, amalan, tingkah laku, maupun manhaj.
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH SHOLAT SUBUH BERJAMAAH SAHABAT MUSLIMKU ….
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar Walahaulawala Quwwata illabilla hil ‘aliyil ‘azhim. Allahumma sholli ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali Muhammad. Astaghfirullahal ‘azhim wa atubu ilaih.
by fitri
Posting Komentar