“Silakan kelompok-kelompok yang berkurban untuk berkurban di masing-masing tempatnya silakan saja, namun dengan catatan pelihara lingkungan dengan baik,” ujarnya, Rabu (16/9).
Aher menilai, anjuran memotong hewan kurban di rumah pemotongan hewan (RPH) memang bagus. Namun, ia khawatir jika semua hewan kurban harus dipotong di RPH maka akan terjadi antrean panjang. Padahal, kurban peristiwa tahunan.
“Kalau semuanya di RPH-kan kita enggak akan mampu, antreannya sepanjang apa nanti padahal cuma tiga hari, coba bayangkan. Kita khawatir nanti antreannya malah tidak sempat,” katanya.
Dikatakan Aher, selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, dirinya terbiasa memotong hewan kurban di halaman belakang rumah dinasnya, yakni di Gedung Negara Pakuan Bandung. Namun, tak pernah ada masalah dengan kebersihan dan sama sekali tidak ada penyakit.
Sepanjangs ejarah pemotongan kurban yang sudah berusia bilangan abad, memang tidak pernah ada satu penyakit pun yang timbul disebabkan kurban. Ahok harus belajar sejarah soal yang satu ini, jadi tidak asbun. (rd)
Posting Komentar