| Qurban yang Sebanding |


http://nimg.sulekha.com/others/original700/india-eid-al-adha-2010-11-17-6-50-0.jpg


Jumat terakhir menjelang idul qurban.
Masa kritis untuk memutuskan:
Qurban atau tidak?
Qurban domba atau sapi?
Hewan yang harga berapa?
Di mesjid sendiri atau ke wilayah yang lebih membutuhkan?
Atau...

Depot-depot qurban pun sedang puncak kesibukan.
Beragam cara konsumen memilih:
Memilih yang terbaik tak peduli harga,
Atau mencari hewan yang gagah namun murah,
Ataupun menitipkan uang, hingga patungan.

Ah namun seringkali lupa.
Qurban itu amal kebaikan bukan kebiasaan.
Qurban pun pengorbanan bukan bisnis mencari harga termurah.
Qurban adalah bukti keyakinan bukan ajang pamer kekayaan.
Bukan pula... hanya ladang transaksi penjual dan pembeli hewan qurban.

Allah menilai harga terbaik dari yang bisa diberikan.
Ukurannya sesuai dengan perbandingan nilai harta yang di dapatkan.
Mereka yang memiliki harta banyak, pastilah nilai pengorbanannya tak sama dengan yang kekurangan.

Bagi sebagian orang, harga hewan qurban mesti ditebus nabung bulanan hingga tahunan.
Namun, bagi sebagian lagi harga hewan qurban terbesar mungkin sama dengan sehelai baju yang dibeli di swalayan.

Padahal,
Qurban itu memberikan yang terbaik yang dimiliki.
Selayaknya Nabi Ibrahim bersedia memberikan anaknya Ismail yang dicintai.
Hewan hanyalah representasi,
Apakah kita mampu memberikan sesuatu yang bernilai dan berarti?
Itulah kiranya nilai Qurban sejati....

Sehingga kita TAK hanya berbangga saat qurban dengan hewan yang terbesar, jangan-jangan itu tak seimbang dengan kekayaan yang didapatkan.
Sepantasnya kita berqurban dengan sebesar-besarnya nilai dibandingkan karunia yang dianugrahkan.

Rabbana,
Jadikan tahun ini kami bisa memberikan sebaik2nya qurban sesuai dengan karunia besar yang telah kami dapatkan...
Aamiin...

"Selamat Berqurban...."
@AMNasrulloh

Posting Komentar

Donasi

Bagi yang ingin membantu Penyebaran Dakwah : Silahkan Transfer ke Rekening Kami BNI Syari'ah kantor Cabang Surakarta 0348328005
 
Top